Tubuh indah seorang wanita adalah ketika tubuhnya dibalut dengan kerudung dan jilbab. Keindahan inilah yang membuat dia anggun layaknya wanita sholehah. Jilbab dan kerudung digunakan untuk menutupi tubuhnya, karena dia tahu bahwa itu adalah perintah Allah untuk menutup auratnya.
Ngomong-ngomong tentang aurat, banyak remaja sekarang menyalah artikan tentang menutup auratnya loh. Contohnya saja ya, ketika adik-adik remaja yang sekolah, ada pengumuman bahwa sore nanti ada kajian Islam, maka siswa di wajibkan untuk hadir, tetapi masih saja ada beberapa siswi yang bertanya “turun kajian Islamnya pakai baju Muslimkah bu?”. Hmm… seolah-olah . . .
jika ada kajian Islam saja baru nutup aurat. Jadi selama ini pakai baju apa? Baju kafir? Berarti tahu kan kalau baju yang selama ini yang dipakai tidak menutup aurat. Tidak pantas untuk di gunakan ketika keluar rumah, tidak pantas untuk diperlihatkan kepada yang bukan mahromnya. Kan kasihan jika laki-laki yang ingin menjaga pandanganx malah kalian mengumbar aurat di depannya. Dosa loh…
Banyak alasan yang membuat wanita menunda untuk menutup aurat. Misalnya ada ungkapan dari kalangan wanita “percuma saja menutup aurat, berkerudung tapi hatinya tidak baik, tapi sikapnya tidak baik” “percuma pakai kerudung tapi tidak sholat” inilah alasan alasan mereka. Sehingga mereka lebih memilih untuk baik hati dulu baru berkerudung. Hmm… Padahal jika menunggu baik dulu, trus kapan berkerudungnya, sedangkan manusia tidak luput dari kesalahan.
Menutup aurat itu adalah suatu kewajiban yang harus kita taati. Sabda Rasulullah SAW kepada Asma’ binti Abu Bakar: “ Wahai Asma’ sesungguhnya seorang wanita itu, apabila telah baligh ( haidh ) maka tidak boleh baginya menampakkan tubuhnnya kecuali ini dan ini, seraya menunjukkan wajah dan telapak tangannya.” (HR. Abu Dawud).
Hadist di atas menunjukkan dengan jelas bahwa seluruh tubuh perempuan adalah aurat. Kecuali wajah dan kedua telapak tangannya. Maka diwajibkan kita untuk menutup aurat yang menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
“ Ada 2 golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat, yaitu suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan para wanita yang berpakaian tetapi telanjang, berlenggok-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim).
“… Wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang, yang berjalan berlenggok-lenggok guna membuat manusia memandangnya. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium aromanya. Padahal aroma surga bisa di cium dari jarak 500 tahun…” (HR. Imam Malik).
Na’udzubillah min dzalik. Hmm ngeri abiizzz deh, yang tidak menutup aurat tidak akan mencium baunya surga padahalkan Surga itu bisa di cium dari jarak 500 tahun. Mencium baunya saja tidak bisa, gimana mau masuk ke Surga ??? astagfirullah. So, adik-adik yuk segera menutup aurat.
Ciri hati yang baik itu adalah kerudungi kepala dan tutuplah aurat secara sempurna dengan menggunakan kerudung dan jilbab. Jangan menunggu hati dulu yang baik baru berkerudung, tapi berkerudunglah karena dengan menutup aurat menggunakan jilbab dan kerudung adalah salah satu perbaikan hati, sehingga tidak ada lagi alasan untuk menunda menutup aurat.
By : Minah ( Kontributor Gaul Fresh dan Alumni Ksatria Pena )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar